Festival Organisasi Masyarakat Sipil Kabupaten Wonosobo Membangun Sinergi dan Partisipasi Aktif dalam Masyarakat

Wonosobo, Pada hari Kamis, 6 Juli 2023, Festival Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kabupaten Wonosobo digelar di Gedung Sasana Adipura Kencana dan Gedung GOW Wonosobo. Kegiatan ini dilakukan oleh KITA INSTITUTE dengan melibatkan berbagai organisasi OMS yang ada di Kabupaten Wonosobo, khususnya yang tergabung dalam Forum Madani Wonosobo, seperti UPIPA Wonosobo, Mafindo Wonosobo, Papalink Wonosobo, PD Aisyiah Wonosobo, PC Fatayat Wonosobo, PC Ansor Wonosobo, Ikatan Disabilitas Wonosobo, Wonosobo Youth Center, dan Komunitas Jurnalis Wonosobo.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi OMS Kabupaten Wonosobo untuk saling berbagi, berkolaborasi, dan belajar satu sama lain. Festival ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan OMS dan memperoleh pemahaman lebih lanjut mengenai peran serta pekerjaan mereka. Dalam upaya mempromosikan nilai-nilai seperti keadilan, demokrasi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat, festival ini menghadirkan empat agenda utama.

Agenda pertama adalah Penutupan Sekolah Partisipasi, sebuah program pembelajaran bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo dalam meningkatkan partisipasi mereka, terutama dari kalangan perempuan, orang muda, dan disabilitas. Sekolah Partisipasi berlangsung dari 12 Oktober 2022 hingga 2 Juni 2023 di 15 desa di Kecamatan Wonosobo, Garung, dan Kaliwiro. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk berkontribusi pada pembangunan desa masing-masing.

Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Makanan Sehat Berbahan Dasar Utama Singkong, Ubi Jalar, dan Talas. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan sehat dengan memanfaatkan bahan lokal yang melimpah di Kabupaten Wonosobo.

Diskusi Publik “Memperkuat Posisioning OMS dalam Penentuan Kebijakan Publik” menjadi agenda selanjutnya. Diskusi ini bertujuan untuk menguatkan posisi OMS dalam pengambilan keputusan kebijakan publik dan memperkuat hubungan kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah desa.

Terakhir, festival ini juga mengadakan Seminar Pemilu 2024 dan Upaya Mengatasi Permasalahan/Tantangan Daerah. Seminar ini membahas persiapan Pemilu 2024 dan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh daerah.

Salah satu peserta kegiatan, Sulfia, mengungkapkan kekagumannya terhadap festival ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu mengangkat dan memperkenalkan OMS kepada masyarakat dan stakeholder di pemerintahan daerah. Tanggapan dari narasumber, Eka Munfarida, menyatakan bahwa pengenalan OMS perlu ditingkatkan dan disatukan, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami eksistensi dan peran OMS.

Yusuf, sebagai penyelenggara kegiatan, mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 170 organisasi OMS terdaftar di Kabupaten Wonosobo, namun belum terpetakan dengan baik. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk saling memperkenalkan OMS, membentuk persatuan, dan menunjukkan citra OMS yang baik kepada masyarakat dan pemerintah.

Festival Organisasi Masyarakat Sipil Kabupaten Wonosobo ini berhasil menciptakan sinergi dan partisipasi aktif dalam masyarakat. Dengan kerja sama antara OMS, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan pembangunan Kabupaten Wonosobo dapat berjalan lebih baik menuju masyarakat yang adil, demokratis, dan partisipatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *